Penyerbukan Pada Anggrek
Penyerbukan
alam (Species)

Di alam, penyerbukan anggrek biasanya dilakukan oleh hewan, seperti kupu-kupu, ngengat, lalat, lebah, kumbang dan burung. Kebanyakan anggrek menggunakan teknik seperti manipulasi dan penyamaran bahkan aromanya untuk menarik serangga penyerbuknya. Setiap spesies anggrek mempunyai serangga penyerbuk yang spesifik, untuk itulah keseimbangan alam sangat penting untuk kelangsungan anggrek di dunia.
G.E. Rumphius (ca. 1627-1702) merupakan naturalis
pertama yang mengamati pollen anggrek, pada deskripsinya tentang Habenaria
susannae dan mencoba mengawinkan bunga anggrek. Johann Augustin Wachter sebagai
orang pertama yang sukses menyerbukkan anggrek, Habenaria bifolia dan
dilaporkan pada tahun 1799 sampai 1801.
Buah hasil penyerbukan buatan pertama di Indonesia
adalah jenis Vanilla albida dan Vanda aphylla dari Jawa yang dideskripsikan dan
digambarkan oleh Carl Ludwig von Blume pada tahun 1835. Vanilla planifolia
diserbukkan di Indonesia untuk pertama kalinya pada 2 Juli 1852 oleh Johannes
Elias Teijsmann dan Simon Binnendjik di Kebun Raya Bogor dan menghasilkan buah
setelah tahun 1850 dan 1852. Proses hibridisasi ini dilakukan dengan cara
memindahkan pollen anggrek ke area stigma
dari anggrek spesies lain.
Dengan anggota lebih dari 10.000 spesies, anggrek
merupakan keluarga tumbuhan yang sangat produktif. Dengan tingginya
kompatibilitas persilangan anggrek, memicu usaha dari penggemar anggrek untuk
menciptakan karya seni berupaka anggrek-anggrek hybrid baru. Calanthe dominii
merupakan anggrek hybrid pertama yang tercipta dari karya J. Lindley. Dengan
penyerbukan yang dibantu oleh manusia, dengan makin banyaknya orang yang
tertarik dalam bidang pengembang biakan anggrek dan penyerbukan buatan, maka
terjadi peningkatan jumlah hybrid yang baru, sampai kini 1000 anggrek baru
diciptakan setiap tahunnya.
Anggrek
Silangan (Hybrid)
Anggrek hybrid atau silangan adalah anggrek yang
dihasilkan dari perkawinan antar 2 jenis anggrek yang berbeda. Anggrek dengan
sifat unggul akan dipilih sebagai induk silangan agar menghasilkan keturunan
bervariasi dan sifat-sifat yang diinginkan. Anggrek hybrid unggul dalam
perawatannya yang mudah dan mempunyai tampilan lebih menarik dibandingkan
dengan indukannya. Anggrek hybrid harus terdaftar pada Royal Horticultural
Society sebagai lembaga yang ditunjuk untuk pendaftaran semua jenis anggrek
hybrid di dunia. Di Indonesia jarang sekali yang dapat atau membudidayakan anggrek hybrid yang terdaftar pada Royal Horticultural Society. (toharimoon)
Komentar
Posting Komentar