Anggrek adalah kelompok tumbuhan yang dikenal eksotis karena bunganya yang indah, cantik dan penuh warna serta menawan bagi yang melihatnya. Dengan jumlah lebih dari 25000 species di dunia, Anggrek merupakan salah satu species dengan keluarga terbesar dalam kerajaan tumbuhan. Mayoritas anggrek alam di Indonesia adalah epifit dan memelukan pepohonan untuk tempatnya hidup dan menempel. Hutan Hujan Tropis di Indonesia yang membentang dari barat hingga timurnya adalah rumah bagi hampir 5000 jenis anggrek alam. Hal ini menjadikan negeri Indonesia sebagai salah satu pusat keragaman anggrek alam terbesar di dunia. Penyebarannya mula dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Berdasarkan asal-usulnya anggrek dapat dibedakan menjadi 2, yaitu anggrek alam (biasa disebut anggrek species) dan anggrek silangan (anggrek hybrid). Anggrek alam adalah anggrek yang berasal dari habitat aslinya di hutan. Sedangkan anggrek silangan adalah anggrek yang merupakan hasil perkawinan silang an
Coelogyne Pandurata atau anggrek hitam merupakan spesies anggrek yang sangat dikenal dunia berasal dari Semenanjung Malaya, Kalimantan dan Pulau Sumatera. Anggrek hitam (Coelogyne Pandurata) tergolong spesies langka yang keberadaannya sangat dilindungi. Oleh karena itu, pemerintah melalui PP No.7 Tahun 1999 menetapkan anggrek hitam sebagai tanaman langka dan dilindungi, kecuali hasil budidaya. U ntuk mengenal tentang anggrek hitam Kalimantan, berikut ulasannya: Anggrek hitam mempunyai lidah (labellum) yang berwarna hitam dengan garis-garis berwarna hijau dan berbulu. Bunga anggrek hitam memiliki aroma wangi semerbak Bunga ini mekar sekitar pada bulan Maret hingga Juni. Semakin berumur, warna bunga akan menjadi berwana hitam elegan . Ciri-ciri bunga anggrek hitam ( Coelogyne Pandurata) berasal dari Kalimantan umumnya, mempunyai daun mahkota yang berbentuk lancip. Mempunyai panjang garis tengah sekitar 10 cm dan kuntum bunga yang mencapai lebih dari 14. Jenis Ang
Anggrek Epifit: Cattleya Anggrek Epifit: Dendrobium Anggrek Epifit: Vanda Anggrek Terestial: Phaius Anggrek Saprofit: Goodyera Anggrek Litofit: Paphiopedilum Anggrek Epifit , anggrek yang tumbuh menumpang pada pohon lain tanpa merugikan tanaman inangnya dan membutuhkan naungan dari cahaya matahari. Akar anggrek menyerap makanan dari air hujan, kabut dan udara sekitar. Contoh : anggrek Dendrobium , anggrek Cattleya , anggrek Vanda , dan anggrek Phalaenopsis . Anggrek Terestial . Anggrek yang tumbuh di tanah dan membutuhkan cahaya matahari langsung. akarnya mengambil makanan dari tanah. Contoh : anggrek jenis Phaius . Anggrek Saprofi t . Anggrek yang tumbuh pada media yang mengandung humus atau daun-daun kering, serta menbutuhkan sedikit cahaya matahari. Jenis ini tidak memiliki daun dan klorofil. Contoh : anggrek Goodyera . Anggrek Litofit . Anggrek yang tumbuh pada batu-batuan atau tanah berbatu, dan tahan terhadap c
Komentar
Posting Komentar