Pemupukan Yang Tepat Untuk Anggrek
Order/Pemesanan Anggrek
Kekurangan unsur nitrogen (N) dapat dikenali pada pertumbuhan anggrek yang kerdil, daun berwarna pucat kekuning-kuningan dan daun gugur sebelum waktunya. Batang menjadi keriput dan tidak berisi. Kekurangan unsur phospor (P) ditandai oleh daun yang berbintik cokelat dan ujungnya berwarna cokelat, sistem perakaran tidak subur, bunga mekar tidak baik, warnanya tidak bagus dan mudah gugur. Kekurangan unsur kalium (K) akan mengakibatkan timbul gejala yang hampir sama dengan kekurangan unsur nitrogen dan phospor. Dalam memilih pupuk, selain kita memperhatikan unsur apa yang kiranya diperlukan oleh tanaman anggrek, juga perlu diperhatikan tingkat pertumbuhan tanaman yang kecil, menjelang berbunga. Tanaman yang sudah dewasa mempunyai tingkat keperluan pupuk yang berbeda. Oleh karena itu, di pasaran tersedia berbagai pupuk yang perbandingan NPK-nya berbeda-beda.
Kekurangan unsur nitrogen (N) dapat dikenali pada pertumbuhan anggrek yang kerdil, daun berwarna pucat kekuning-kuningan dan daun gugur sebelum waktunya. Batang menjadi keriput dan tidak berisi. Kekurangan unsur phospor (P) ditandai oleh daun yang berbintik cokelat dan ujungnya berwarna cokelat, sistem perakaran tidak subur, bunga mekar tidak baik, warnanya tidak bagus dan mudah gugur. Kekurangan unsur kalium (K) akan mengakibatkan timbul gejala yang hampir sama dengan kekurangan unsur nitrogen dan phospor. Dalam memilih pupuk, selain kita memperhatikan unsur apa yang kiranya diperlukan oleh tanaman anggrek, juga perlu diperhatikan tingkat pertumbuhan tanaman yang kecil, menjelang berbunga. Tanaman yang sudah dewasa mempunyai tingkat keperluan pupuk yang berbeda. Oleh karena itu, di pasaran tersedia berbagai pupuk yang perbandingan NPK-nya berbeda-beda.
Dalam memupuk anggrek selain menggunakan pupuk buatan, kita bisa juga memanfaatkan limbah dapur seperti air kelapa, air cucian beras, air cucian daging/ikan. Air tersebut dapat disiramkan pada tanaman anggrek setelah terlebih dahulu dicampur dengan air biasa. Teknik memupuk tergantung pada pupuk yang akan kita pakai. Pada pupuk NPK, biasanya terdapat dalam bentuk:
Butiran, Pemakaiannya ditaburkan pada
pangkal batang, dekat dengan akar anggrek Kandungan NPK dan unsur mikronya akan
larut bersama siraman air.
Tepung, Dengan cara disiramkan, terlebih
dahulu dilarutkan 2 gram per liter air, kemudian disiramkan pada tanaman. Untuk
anggrek, sebaiknya disiramkan pada daun karena daun anggrek mampu menyerap
langsung bahan makanan. Selain disiramkan bisa juga disemprotkan dengan menggunakan
sprayer setelah pupuk dilarutkan dalam air. Cara ini adalah yang terbaik sebab
butiran air akan menjadi kecil-kecil sehingga bisa merata, membasahi
seluruh permukaan daun.
Pemupukan
diberikan sesuai umur tanaman dan dilakukan dalam 7-10 hari sekali. Pemupukan
sebaiknya dilakukan pagi hari (06.00–07.00) atau sore hari (16.00– 18.00), sebab pada saat-saat tersebut sedikit sekali terjadi penguapan dari daun yang menyebabkan bahan makanan lebih banyak diserap oleh daun. Untuk penggunaan pupuk cair, cara pemakaiannya sama dengan bentuk tepung. Kalau pupuk cair terlebih dahulu dilarutkan dalam 3 cc pupuk/liter air. Bila
menggunakan pupuk berbentuk cair, semprotkan ke permukaan bawah daun, batang
lalu ke akar. Jenis pupuk untuk anggrek hitam muda, disarankan pilih yang
banyak mengandung unsur N untuk merangsang pertumbuhan vegetatif. Contohnya
: Dekastar 22-8-4 , Vitabloom 30-10-10 atau
Jenis Gaviota (pupuk khusus anggrek). Jenis pupuk untuk
anggrek dewasa, untuk merangsang pembungaan, contohnya : Hyponex (biru)
: 10-40–15, Growmore (orange) 6–30–30 atau
Jenis Gaviota 63 (pupuk khusus anggrek). (Perlu di ingat....PEMBERIAN PUPUK "JANGAN BERLEBIH" AKAN FATAL AKIBATNYA ANGGREK AKAN MENGERING KUNING DAN MATI, JIKA BERLEBIH, LEBIH BAIK KURANG. Kami menyarankan gunakanlah pupuk Gaviota 63 perhatikan cara pemakaiannya. (tambahkan air 1 -2 liter dari aturan pakainya secara normal).
PROMO AKHIR TAHUN HOME
PROMO AKHIR TAHUN HOME
Komentar
Posting Komentar